Sekadar mencari
Definisi sebuah arti
Dan aku lupa
Di belakangku
Adalah engkau
Puisi Jaringan Sastra Liberal
Kadang, sesuatu itu lebih indah untuk ditulis daripada dikatakan...
Selasa, 21 Mei 2013
Sabtu, 11 Mei 2013
Kacau
Kacau
Yang mengacau
Aku hanya tertawa
Sekeras-kerasnya
Menanggapi hal yang mustahil
Dan aku tak ingin terlena
Karena ini benar-benar tak nyata
Yang mengacau
Aku hanya tertawa
Sekeras-kerasnya
Menanggapi hal yang mustahil
Dan aku tak ingin terlena
Karena ini benar-benar tak nyata
Kamis, 21 Februari 2013
Mati Kelelahan
Mengharap bermimpi di saing hari
Agar luka yang dangkal ini terus membusuk
Bersama dengan angin yang menyembunyikannya
Kaulah peri di lautan
Tanpa ombak dan perahu nelayan
Karena yang tersisa hanya gundukan emas
Tapi entah,
Itu hanya sandiwaraku
Bermain dalam monolog
Satu babak
Atau mungkin beberapa babak
Hingga aku mati kelelahan
Agar luka yang dangkal ini terus membusuk
Bersama dengan angin yang menyembunyikannya
Kaulah peri di lautan
Tanpa ombak dan perahu nelayan
Karena yang tersisa hanya gundukan emas
Tapi entah,
Itu hanya sandiwaraku
Bermain dalam monolog
Satu babak
Atau mungkin beberapa babak
Hingga aku mati kelelahan
Setia
Malam yang dingin
Sunyi
Aku berdiri di hadapanmu
Untuk sekadar bercengkerama
Melewati ruang
Dan waktu yang kosong
Aku adalah aku
Seperti jarum yang tak pernah lari dari kancingnya
Atau pun kulit kacang yang selalu menemani isinya
Dan aku akan tetap setia
Bersamamu
Meski berat ini
Adalah warna yang tak kuingini
Sunyi
Aku berdiri di hadapanmu
Untuk sekadar bercengkerama
Melewati ruang
Dan waktu yang kosong
Aku adalah aku
Seperti jarum yang tak pernah lari dari kancingnya
Atau pun kulit kacang yang selalu menemani isinya
Dan aku akan tetap setia
Bersamamu
Meski berat ini
Adalah warna yang tak kuingini
Kamis, 03 Januari 2013
Dosa Kita
Mentari yang dingin
Menyelimuti awan yang usang
Berdebu dan tak terawat
Apakah ini pertanda
Atau mungkin penanda
Bahwa kita adalah sekelompok
Bukan lagi manjadi batu
Tapi meleleh karena hujan
Bukan menjadi susu
Yang tumpah ke tanah
Tapi tetap masih kuminum jua
Karena hanya inilah kepunyaanku
Yang tidak ada lainnya
Dan semua yang manis ini
Terbuat dari merahnya lukaku
Yang terbaring menatapmu
Dengan kesangsian
Dan dosa kita
Menyelimuti awan yang usang
Berdebu dan tak terawat
Apakah ini pertanda
Atau mungkin penanda
Bahwa kita adalah sekelompok
Bukan lagi manjadi batu
Tapi meleleh karena hujan
Bukan menjadi susu
Yang tumpah ke tanah
Tapi tetap masih kuminum jua
Karena hanya inilah kepunyaanku
Yang tidak ada lainnya
Dan semua yang manis ini
Terbuat dari merahnya lukaku
Yang terbaring menatapmu
Dengan kesangsian
Dan dosa kita
Ibu
Kuteringat masa lampau
Ketika hanya duka yang menemaniku
Mereka benar-benar menemaniku
Menenggelamkanku pada ketegaran
Dan ketidaksia-siaan yang abadi
Aku bangkit dan berjalan tanpa tertatih
Karena hanya Allah yang ada di hatiku
Dan aku makin sukar untuk tidak percaya bahwa doamu adalah segalanya
Yang tidak mungkin aku dapatkan dari perempuan manapun di dunia ini
Atau bahkan di galaksi manapun
Terima kasih 'Ibu'
Kau tidak sekadar pelita dan malaikat bagiku
Tapi (tak terwakili dengan bahasa)
Tidak bisa kuungkapkan melalui kata-kata atau bahkan sebuah frasa
Karena manusia tidak akan mampu menciptakan istilah untuk;
'Ungkapan seindah yang untukku, Ibu'
Ketika hanya duka yang menemaniku
Mereka benar-benar menemaniku
Menenggelamkanku pada ketegaran
Dan ketidaksia-siaan yang abadi
Aku bangkit dan berjalan tanpa tertatih
Karena hanya Allah yang ada di hatiku
Dan aku makin sukar untuk tidak percaya bahwa doamu adalah segalanya
Yang tidak mungkin aku dapatkan dari perempuan manapun di dunia ini
Atau bahkan di galaksi manapun
Terima kasih 'Ibu'
Kau tidak sekadar pelita dan malaikat bagiku
Tapi (tak terwakili dengan bahasa)
Tidak bisa kuungkapkan melalui kata-kata atau bahkan sebuah frasa
Karena manusia tidak akan mampu menciptakan istilah untuk;
'Ungkapan seindah yang untukku, Ibu'
Andalanku
Aku sudah bermimpi tanpa bertidur
Aku sudah menemui mimpi tanpa mencari
Dan aku akan hilang entah
Dan kembali dengan berganti
Jiwa
Dan cerita yang lain
Karena aku ada untukmu,
'Andalan-ku'
Aku sudah menemui mimpi tanpa mencari
Dan aku akan hilang entah
Dan kembali dengan berganti
Jiwa
Dan cerita yang lain
Karena aku ada untukmu,
'Andalan-ku'
Rabu, 05 Desember 2012
Cerita Ini
Rangkaian indah tanpa kata
Dalam renungan yang tak terputus
Aku berdiri di belakangmu
Dan membelakangimu
Dan mencoba berada
Dalam cerita ini
Dalam renungan yang tak terputus
Aku berdiri di belakangmu
Dan membelakangimu
Dan mencoba berada
Dalam cerita ini
Rabu, 07 November 2012
Membusuk Bersamaku
Orang mempersoalkan ayat
Orang mempergunjingkan badik
Dan mereka lari dari keduanya
Bukankah omong kosong
Dan nafsu sesaat?
Bukankah itu fiksi yang nonfiksi
Yang tak pernah kita tau jluntrungannya
Karena yang tabu itu
Hanyalah sandiwara sesaat
Yang tak otonom
Ketika mencari identitas yang salah
Tapi aku tidak peduli
Dan diam sesaat untuk merenungkannya
Agar dapat kulihat makna itu dalam semiotika
Agar tanda dan makna tak saling curiga
Dan aku bebas menafsirkan
Hingga orang-orang percaya dan membusuk
bersamaku
Langganan:
Postingan (Atom)